Mula Kiasan
Bercerita lewat sastra, cara menuangkan segala 'epos' perasaan yang tak bertuan.
Terkoyak sudah bahteraku
Lautan biru mulai menghitam,
karang ombak menyahuti kesenduan
Warna senyummu pun semu
Kau dulu mualim kecintaan Tuhan
yang membawa bahteraku menuju angan-angan
Nan manis angin yang kau guraukan
Melampiaskan bulu-bulu cahaya
yang dipancarkan lain orang
yang dipancarkan lain orang
kepada nakhoda yang buta dalam nestapa
Senja di pertengahan Februari
Saksi bisu kau mungkir akan janji
Engkau renggut tali pengharapan
Pati, Februari 2017
03.02 a.m.
-R-
Komentar
Posting Komentar